KOMITE SEKOLAH HARUS DIBUBARKAN!

Bubarkan Komite Sekolah Itu!



REP | 08 November 2012 | 21:04 Dibaca: 74   Komentar: 1   Nihil Persengkokolan gaya Baru!
Persekutuan Gaya Baru!
TERBUKTI DENGAN MARAKNYA KUTIPAN KUTIPAN OLEH PARA GURU/SEKOLAH MAKA KEBERADAAN KOMITE SEKOLAH (KOMITE WALI MURID) ITU  TIDAK ADA GUNANYA.

Komite Sekolah itu tidak efektif. Tidak ada gunanya, hanya menjadi Tameng bagi Para Guru/ Sekolah  untuk setiap Program yang akan mereka munculkan.
Komite Sekolah adalah Kumpulan Orang orang tua Murid. Sudah pasti yang terpilih diharapkan yang  bisa dekat dengan Para Guru/Sekolah.
Nah bila ada Orang Tua yang menjadi Ketua Komite/Pengurus di Komite Sekolah, dia akan mendapatkan Keuntungan yang luar biasa.
  1. Dia akan mendapatkan akses informasi lebih dahulu  dari Guru dan Sekolah

  2. Anaknya sudah pasti akan dijamin oleh Guru/Sekolah

  3. Dari semua Kegiatan dan Aktivitas mereka (yang menyangkut Pungutan atau Pembelian)  pasti akan mendapatkan Fee alias Uang lelah dan berbagi dengan Guru, bila mereka berkecukupan biasanya itu lebih menguntungkan si Guru/sekolah sehingga semua akan masuk ke kantong Guru tersebut.

  4. Guru/ Sekolah lebih gampang mengeluh tentang segala hal . Karena melapor hanya satu pintu saja. Dengan ucapan penutup  “ Tolong ya Bapak/Ibu enggak usah dishare ke yang lain ya, saya enggak enak. Ujung ujungnya minta ini dan itu, pingin buat acara ini dan itu, enggak suka denga wali murid yang ini dan yang itu.

  5. Biasanya Guru/Sekolah akan lebih senang bila  Ketua Komite Sekolah (Komite Wali Murid) itu Ibu Ibu, karena lebih gampang diajak untuk bekerja sama (kong kalikong).

  6. Masih ingat kita, Sekolah/Guru tidak boleh menjual Buku ke Sekolah,menagih pungutan pungutan kepada wali murid.  Tetapi merekalah yang  akan merefrensi Komite Sekolah kepada pihak ketiga. Ujung ujungnya ya sama saja balik baliknya ya ke Guru/ Sekolah juga kan?

  7. Biasanya Komite Wali Murid akan dijadikan Tameng alias Bumper setiap adaKeluhan dan Komplainan dari pihak lain.

  8. Komite sekolah (wali murid) itu tidak perlu masuk mengurusi Tehnis/Operasional  diSekolah, karena tugas mereka itu di rumah menjaga dan mengontrol anak anaknya. NAh bila mereka aktif di Sekolah, ini bagian dari ajang kumpul kumpul Orang Tua Murid yang pada akhirnya menciptakan Geng geng tertentu di dalam sekolah oleh para Orang tua Murid atas dasar suka dan tidak kepada wali murid yang lain. Biasanya yang setuju dengan Program program Sekolah/Guru yang disampaikan oleh Komite maka mereka akan lebih dekat, bila ada yang tidak setuju maka mereka akan dijauhkan. Dan terkadang sampai juga ke Anak anak siswa yang tidak tahu apa apa tentang aktivitas orang tuanya itu, mereka juga akan ikut dikucilkan.

  9. Komite Wali Murid itu hanya TAMENG/BUMPER bagi Sekolah/Guru dalam mengalihkan Pandangan Masyarakat/Media seolah olah Guru/Sekolah Tidak ada terlibat langsung maupun tidak langsung dengan urusan Pembiayaan dan Hal apapun yang dilakukan oleh Komite Wali Murid. Padahal sebenarnya semua itu Sumbernya ya dari mereka Guru/Sekolah.

  10. Keberadaan Komite wali murid juga akan menjatuhkan KREDIBILITAS para Guru/Sekolah bila ada hal hal yang menyangkut Ekonomi(Status Sosial) Para Guru itu sendiri. Karena kebetulan Para Komite Sekolah itu terdiri dari Oarang orang yang Berstatus sosial lebih baik. Kalau sudah begini dimana harga diri Seorang Pendidik?

  11. Komite Wali Murid di Sekolah itu harus dibubarkan karena tidak bermanfaat sedikitpun, hanya kumpulan orang orang yang sekedar menjadi STEMPEL setiap Kebijakan Sekolah /Guru.
Intinya Komite Wali Murid(Komite Sekolah) harus segera dibubarkan, karena keberadaanya  tidak ada mafaat yang lebih baik, bahkan lebih banyak Mudhoratnya.
Semoga banyak tulisan tulisan dari Kompasiana yang lain yang menyetujui, atau memberikan masukan  tentang Tulisan saya ini. Seandainya Anda ada yang menjadi Komite Wali Murid (Komite Sekolah), ternyata anda tidak seperti yang disangkakan, percayalah Anda adalah bagian dari sedikit  orang didalam Kumpulan Orang banyak yang sedang bermaksiat. Semoga anda tetap menjadi insan insan terbaik. Dan semoga para pembaca dapat mengerti maksud dari tulisan saya ini.

Komentar

Postingan Populer