Kacau sudah Negara ini!


Semakin hari semakin tidak jelas arahnya.
Negara dijadikan bahan lelucon dan sinetron untuk kepentingan segelintir orang.
Petinggi Negara sudak tidak punya kewibawaan.
Terjadi pembiaran terhadap orang yang berani menerbitkan buku dan menyatakan bahwa Petingi Negeri ini memalsukan jati dirinya. Bahkan tidak tanggung tanggung dinyatakan sebagai anak eks PKI.
PKI dan LAMBANG2NYA yang selama ini sangat TABU untuk dibicarakan, boro boro BERANI MEMAKIANYA. Namun Hari hari terakhir berani menampakkan dirinya dan bermunculan bak seperti Jamur dimusim hujan.
Ada lagi Ketua Partai Besar yang tadinya sudah mengundurkan diri, tanpa RASA MALU MALU ingin menjabat kembali menjadi Ketua DPR RI. Padahal dulu BERHENTI karena terkena kasus PAPA MINTA SAHAM FREPORT.
Belum lagi yang sampai saat ini terjadi, diluar nalar kita sebagai Anak Bangsa. Seseorang yang jelas jelas telah melakukan Penistaan Agama. Dan telah ditetapkan sebagai TERSANGKA TETAPI TIDAK DITAHAN. Padahal hampir semua Pelaku yang sama. Mereka ditahan dulu baru diproses kemudian. Belum lagi kasus2 Korupsi yang nyata nyata telah terbukti dilakukan oleh oknum tersebut. Bahkan Rekomendasi yg dikeluarkan oleh BPK yang selama Puluhan tahun Negara ini berdiri adalah satu satunya Lembaga Resmi untuk Audit Keuanganpun BISA diabaikan. SUNGGUH GILA!!!
Belum lagi Rekaman Vidio yang secara Terang terangan Konglemerat James Ryadi, Aguan, TW, Sofyan Wanandi dll. Ingin menjadikan RI sebagai koloni baru Tiongkok. Tanpa rasa ketakutan dan was was, Bisa bebas seenaknya berkeliaran.
Ada apa dengan Negara ini?
Makanya tidak heran Ribuan Trlyun dari Negara induknya siap dikucurkan untuk REKLAMASI PANTAI, APARTEMEN, PERUMAHAN DIPINGGIR PINGGIR PANTAI & Kota2 di Jabodetabek. Untuk siapa? Tentu untuk maksud tujuan dalam cerita di rekaman vidio tersebut. Silahkan cari dan lihat sendiri.
Keuangan Negara merosot, Devisa merosot, cadanganpun merosot, Ekonomi menurun, ekspor menurun, daya beli menurun, harga kebutuhan pokok meningkat, pengangguran meningkat, perusahaan bangkrutpun meningkat.
Sampai sampai kita tidak sadar bahwa Tarif Dasar Listrikpun telah mereka naikkan.
Semua TERTUTUPI dengan 1 KASUS PENISTAAN AGAMA YANG KINI MENJADI SINETRON PARA POLITIKUS YANG RAKUS.
Semua seolah olah tenggelam oleh 1 SENETRON NEGERI ini DENGAN JUDUL "TERSANGKA SIPENISTA AGAMA MENGAPA TIDAK DITAHAN"
Sungguh mengerikan!
Negara ini dalam STATUS TIDAK SEHAT!
TNI & POLRI harus berhati hati.
Salah melangkah, maka kalian akan terjebak dalam skenario Politik Kotor para KOMUNIS yang berlindung dibalik ASING & ASENG.
JELAS INI SEMUA KARENA KOMUNIS YANG MENGOBOK OBOK NEGARA.
Tidak ada jalan lain kecuali kita harus KEMBALI KE UUD45 YANG ASLI TANPA AMANDEMEN.
LEMBAGA TERTINGGI MPR RI DAN LEMBAGA TINGGI LAINNYA HARUS DIKEMBALIKAN.
NEGARA HARUS KEMBALI KE RELNYA
PEMERINTAH HARUS BERJALAN MENGIKUTI GBHN.
PILKADA 2017 HARUS MENJADI PILKADA YANG TERAKHIR.
Bila tidak, maka kita akan terjebak dalam perselisihan yang terus menerus & Menghambur hamburkan uang Negara. Tanpa sempat berpikir untuk MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA INI.
SATU LAGI!
Karena contoh kasus yang saat ini terjadi.
Maka Etnis Cina tidak boleh menjadi Pejabat Pemerintahan (Gubernur, Bupati, Camat & Lurah),TNI & POLRI di Negara ini. Kecuali mereka telah Menikahi Putri atau Putra Pribumi Asli Indonesia (berasimilasi).
Kalau tidak maka kecurigaan dan permusuhan akan terus menginggapi anak Negeri.
Hanya sedikit Anak Bangsa yang sadar akan skenario jahat oknum oknum yang ingin menghancurkan NKRI dengan Jumlah Muslim terbesar di Dunia. Yang berazaskan Pancasila & UUD45 serta Bhineka Tunggal Ika.
Dimana Minoritas bisa hidup Bebas, Rukun dan Damai di Negeri ini.
Sadarlah wahai Bangsaku!
Segeralah berbenah diri!
Semua Demi NKRI HARGA MATI!!!

Komentar